Rabu, 12 Januari 2011

Cara Memperpanjang Umur Rantai Motor


          Rantai punya peranan utama dalam mentransfer putaran mesin menuju roda. Tanpa sadar kita kurang memperhatikan perawatannya, padahal kelalaian ini punya dampak merugikan buat kita, yang pasti umur pemakaiannya jdi semakin singkat. Gimana cara sederhana memperpanjang umur pakainya? Yuk simak tips singkat berikut ini :
  1. Sesuaikan Kondisi Gir
Dalam jangka waktu tertentu, rantai dan gir sprocket mulai sekarat. Akan terdapat celah beberapa mickron saat rantai dites tarik-ulur, sementara itu ujung mata gir makin meruncing. Jika dibiarkan berlarut-larut rantai gampang lepas, terpaksa harus ganti sprocket. Eitt jangan keburu beli sprocket baru, dijamin tetap gampang lepas deh rantai motor kamu. Hal ini disebabkan karena adanya beda dimensi antara rantai bekas sudah molor dengan gigi sproket yang hanya disetting khusus rantai baru. Kalau dipaksakan, sprocket kamu akan ikutan hancur dimakan rantai. Jadi cari saja sprocket bekas yang harganya agak murah, selain dimensinya agak sesuai dengan rantai molor, keawetannya masih bias dipertanggung-jawabkan.
  1. Rapatkan Lagi Mata Rantainya
Yang namanya rantai bekas, kondisi mata rantai sudah melongar. Ujung-ujungnya pasti rantai gampang lepas. Ngetes kelongarannya dengan mengungkitnya kearah samping. Jika sudah agak parah, segera rapatkan kembali mata rantainya. Sediakan palu, pematik dan tatakan besi, satu persatu pukul tiap mata rantainya dengan pematik. Dijamin kembali rapat tuh mata rantai motor kamu.       
  1. Kontrol Posisi Braket Penegang Rantai
Fungsi braket penegang rantai memang kelihatan sepele. Biasanya setel yang kiri saja hingga rantai mengencang, beres deh! Salah besar tuh…Prosedurnya posisi braket kiri harus sama dengan kanan. Tujuannya agar posisi rantai dan gir presisi lurus. Jika penyetelannya ngak tepat, rantai cepat hancur, lho? Itu sebabnya desetiap lubang as di swing arm dilengkapi garis-garis. Garis inilah  yang dijadikan patokan menyamakan posisi braket kanan dan kiri.
  1. Kritis Pilih Pelumas Rantai
Ada beberapa pelumas yang sering digunakan yaitu oli, grease atau gemuk dan chain lube. Oli sebenarnya dikhususkan untuk pelumasan dalam mesin atau girboks. Namun penggunaannya ngak terlalu merugikan, sebab oli ngak mengikat debu. Dengan viskositas tinggi, oli akan makin lengket ke rantai. Grease/ gemuk fungsinya untuk pelumasan luar seperti melumasi bearing/laher, as roda dan poros komstir. Bentuk fisik yang kental, lengket melekat sangat efektif dan awet untuk melumasi rantai hingga hitungan bulan, namun sering ngundang debu yang bias menganjal sendi mata rantai. Chain lube merupakan pelumas khusus rantai yang mengandung unsur kimia pengusir korosi sekaligus pelicin logam. Meski encer, kemampuan untuk mengikat dan melapisi permukaan logamnya ngak perlu diragukan lagi hingga mampu mengusir kotoran dan korosi yang sembunyi di celah dalam rantai berkat semprotannya yang bertekanan tinggi dari tabungnya. 

0 komentar:

Posting Komentar